Cara Mengatasi Grogi Berbicara Didepan Umum

Cara Mengatasi Grogi Berbicara Didepan Umum

Selamat datang semuanya di soalkita1, kemarin kita telah membahas tentang 9 TIPS DAN TRIK SUKSES MENGHADAPI SIDANG PROPOSAL

yang belum membacanya silahkan baca dulu karena artikel cara mengatasi grogi berbicara didepan umum  berkaitan erat dengan artikel kemarin yaitu 9 tips dan trik sukses menghadapi sidang proposal, Kita langsung saja kepembahasan utama kita selamat membaca.

 Kita tahu berbicara didepan umum adalah salah satu momok yang paling menakutkan bagi sebagian orang, bagaimana tidak membayangkannya saja kita sudah gemetaran setengah mati hingga keluar keringat dingin, puluhan, ratusan bahkan ribuan pasang mata akan melihat kita semua mata dan perhatian tertuju pada kita satu kata saja yang salah pasti akan membuat suasana sekitar menjadi kacau, atau bagaimana jika kata-kata kita saat berbicara tidak ada yang memperhatikan, semuanya sibuk dengan kesibukannya masing-masing, begitulah kira-kira sebagian kecil pertanyaan yang sering muncul saat kita akan tampil diepan umum setiap orang pasti berbeda cara mengatasinya, setiap kita diberi tugas untuk berbicara didepan umum beribu cara kita persiapkan untuk menghindarinya, ada yang nekad tidak hadir saat diberi tugas tersebut, ada juga yang menyuruh orang lain untuk menggantikan kita berbicara di depan umum, atau ada yang berbicara terang-terangan tidak bisa bicara didepan umum, apakah anda termasuk salah satunya? Berusaha menghindari saat diberi tugas tersebut? Jika iya dan anda ingin mengatasinya, mari kita baca artikel cara mengatasi grogi saat berbicara di depan umum.

Selamat menyimak dan semoga sukses.

1.        Niat

Apa? Niat? Tahapan macam apa itu? Ya kebanyakan orang tidak menyadari hebatnya kekuatan dari niat, ada yang bilang “siapa saja yang mempunyai niat kuat untuk sukses maka dia akan sukses” dan kata-kata itu adalah bentar karena jika sesuatu tidak dibarengi dengan niat maka kita akan susah untuk mecapai apa yang kita inginkan.

2.        Membuang Rasa Takut

Tahap ini adalah tahap yang paling penting untuk memulai segalanya rasa takut yang kita miliki adalah rasa takut yang kita buat sendiri, bagai mana jika nanti kita salah bicara, bagaimana jika nanti orang-orang mentertawakan kita, bagaimana jika semua yang kita hapalkan lenyap begitu saja saat kita tampil hal seperti itulah yang membuat kita semakin takut semakin tidak berani untuk berbicara didepan umum, buanglah jauh-jauh hal tersebut dan tanamkan dalam hati SAYA BISA MELAKUKANNYA.

3.        Latihan

Bagaimana kita bisa berbicara didepan umum kalau kita tidak pernah latihan, halaaahhh ngomong aja gampang buktinya saya sudah sering latihan tapi tetap aja grogi berbicara di depan umum, mungkin kata-kata itu yang ada dalam hati anda sekarang. Yap memang terkadang seperti itu kita sudah sering latihan tapi saat kita tampil semuahal dalam latihan hilang, musnah, lenyap begitu saja tak bersisa alias lupa atau blank tidak ingat satu katapun, jika kasus tersebut persis dengan apa yang dialami, saya punya cara tersendiri untuk mengatasinya yaitu dengan berbicara dihadapan cermin kenapa harus dihadapan cermin? Karena jika kita melakukannya dihadapan cermin otomatis kita bisa melihat diri kita sendiri tataplah mata kita dicermin liahatlah ekspresi wajah kita apakah sesuai dengan apa yang kita ucapkan? Jika kita mengucapkan kata-kata sedih otomatis mimik mka kitapun harus sedih, jika gembira maka mimik muka kitapun harus gembira jangan sampai kata yang kita ucapkan gembira tapi mimik wajah kita sedih, kan ga nyambung.

4.        Perbanyak Jam Terbang

Dari beberapa tahapan diatas yang paling penting adalah memperbanyak jam terbang, mengapa demikina? Karena semakin banyak jam terbang semakin kita terbiasa dengan semua itu, untuk yang masih sekolah, kuliah bahkan kerja jika ada persentasi,rapat ataupun acara tertentu cobalah langkah awal menjadi moderator atau MC karena dengan itu kita bisa melatih keberania kita dan menambah jam terbang otomatis kita akan mempunyai pengalaman lebih untuk kedepannya.

5.        Praktekan

Jika kita sudah membaca artikel ini dari atas sampai bawah semuanya akan sia-sia, percuma jika tidak mempraktekannya, ya iyalah jika kita hanya mengusai teori dan tidak kita praktekan maka 1000 tahunpun kita tidak akan pernah bisa berbicara di depan umum, seorang tentara pernah berkata “kami awalnya dipaksa lalu kami terpaksa setelah itu kami terbiasa dan sekarang menjadi budaya” cerna dan pahami baik-baik kata-kata tersebut.

Begitlah artikel sederhana nan ngaco, haha. Mohon dimaafkan jika ada kata-kata yang menggores hati, saya hanya menulis dari pengalaman saya dan itu hanya bagian kecil saja jika saya tulis semuanya takutnya yang baca bosan, ngantuk dan langsung tertidur pulas :v, selamat mencoba dan semoga berhasil salam soalkita1. Jika ada yang punya pendapat lain silahkan komentar dibawah dan jangan lupa share TERIMA KASIH.

9 Tips dan Trik sukses menghadapi sidang proposal

9 Tips dan Trik sukses menghadapi sidang proposal

Apa kabar semua? Semoga dalam keadaan baik baik saja tidak galau karena menghadapi sidang proposal apalagi galau karena cinta yang tak terbalaskan, hahaha. Hari ini tepatnya hari Rabu Tanggal 10 Mei 2017 saya melaksanakan sidang proposal di Sekolah Tinggi Teknologi Garut atau biasa disebut dengan nama STTG. STT-Garut adalah salah satu Sekolah Tinggi Teknik yang terkemuka di daerah garut dan mampu menghasilkan lulsan-lulusan yang berkualitas. Oke cukup pengenalan kampusnya jika kalian penasaran dengan STTG silahkan tanya sama mbah google pasti bakalan ada disana.

Dalam kesempatan ini kita akan mencoba berbagi pengalaman sekaligus tips menghadapi sidang proposal saya buat artikel ini dari penglaman saya sendiri jadi tidak 100% akan berhasil, karena dalam keberhasilan suatu persentasi atau sidang proposal itu relatif atau berbeda-beda tiap kepala. Oke kita langsung pada tips dan trik menghadapi sidang proposal. Disini kita akan membaginya dalam dua tahapan, tahapan yang pertama adalah tahap persiapan sedangkan tahap yang kedua adalah tahap persentasi sidang.

Sekarang kita masuk ketahap persiapan

1.        Menerima ACC dari Dosen Pembimbing.

Ini adalah hal yang paling penting karena jika kita tidak menerima ACC dari dosen pembimbing kita tidak akan pernah bisa mengikuti sidang proposal. Untuk sidang sendiri tiap kampus pasti berbeda kebijakan ada yang sidang proposal hanya membahas BAB 1 ada juga yang membahas sampai BAB 3, jadi kita harus mengetahui dulu kebijakan dari kampus tersebut.

2.        Persiapkan Materi Persentasi Jauh-Jauh Hari.

Setelah kita tahu sampai BAB berapa yang harus disampaikan saat persentasi langkah selanjutnya adalah mempersiapkan materi persentasi jauh jauh hari, mengapa demikian? Karena kita harus benar-benar menguasai materi yang akan kita sampaikan dan di STTG sendiri memberi tahu mahasiswanya untuk sidang adalah sehari sebelum sidang proposal itulah kenapa kita harus mempersiapkan materi jauh jauh hari. Dan untuk menghindari apabila ada permasalahan yang mendadak sehingga kita harus meminta ijin pihak jurusan untuk memajukan jadwal sidang kita. Hal itupun terjadi pada saya karena tanggal 15 ada pelatihan kurtilas di cianjur sehingga saya harus memajukan jadwal sidang proposal saya, dan untungnya pada hari ini ada yang mengcancle tidak bisa mengikuti sidang lalu saya langsung mengajukan diri untuk menggantikannya, dan untungnya materi sudah saya siapkan jauh-jauh hari jadi tidak masalah.

3.        Baca dan Pahami Materi Secara Berkala

Setelah materi sidang proposal siap bacalah materi secara berkala karena percuma saja kita menyiapkan materi jauh-jauh hari tetapi tidak pernah kita baca dan pahami apa isi dari materi yang kita buat otomatis kita akan kebingungan saat menjelaska dan saat diberi pertanyaan.

Setelah tahap persiapan kita masuk ketahap persentasi sidang

4.        Datang Lebih Awal Keruang Sidang

Mungkin beberapa orang menganggap tidak penting datang keruang sidang lebih awal, padahal datang lebih awal keruang sidang adalah hal yang paling penting karena jika kita terlambat datang keruang sidang otomatis akan mengurangi nilai dan otak kitapun akan dalam keadaan stress sehingga menghambat kelancaran sidang proposal, sebaliknya jika kita datang lebih awal kita bisa mempersiapkan materi, mental dan mengenal ruangan sidang ini penting untuk mengurangi sedikit rasa grogi.

5.        Suara Harus Lantang

Ini tahap dimana kita sedang persentasi kenapa suara kita hars lantang? Jawabannya adalah agar apa yang kita sampaikan bisa terdengan dengan jelas oleh dosen pembimbing, dosen penguji bahkan oleh penonton, banyak orang yang beranggapan “aahh bicaranya pelan-pelan aja biar ga kedengeran sama dosen jadi dosen tidak banyak tanya” jika ada yang beranggapan seperti itu tidak semuanya salah hanya jika apa yang kita sampaikan tidak terdengar dengan jelas otomatis akan lebih banyak pertanyaan yang dilontarkan kepada kita. Ooh iya untuk tahap pembukaan diusahakan jangan terlalu panjang ataupun terlalu pendek tapi  sewajarnya saja.

6.        Slide Persentasi Jangan Terlalu Panjang

Terkadang kita bingung apa saja yang harus dimasukan dalam slide persentasi hingga kita memasukan semua tulisan kita dari mulai BAB 1 sampai BAB 3, perlu kita tahu tahap persentasi sidang hanya biasanya diberi waktu 10 menit dari waktu yang ditentukan tersebut kita harus bisa mencakup semua BAB dengan slide yang tidak terlalu panjang, dosen tidak akan mau mendengarkan kita bicara panjang lebar sedangkan inti yang kita bicarakan hanya itu-itu saja. Jika itu terjadi dosen akan langsung memberhentikan persentasi kita dan berkata “cukup langsung intinya saja”, “maaf bisa langsung kesimpulannya saja dari apa yang anda sampaikan?” atau juga bisa seperti ini “kita langsung kesesi tanya jawab saja”. Jika hal tersebut terjadi maka akan ada hal yang tidak tersampaikan dan otomatis mempengaruhi penilaian.

7.        Jangan Teks Book

Apa itu teks book? Intinya kita jangan terpaku pada apa yang kita tulis tapi kita harus mengambil inti dari apa yang kita tulis, dan yang paling penting adalah saat kita persentasi usahakan jangan menggunakan nada bicara seperti membaca, jika tidak tahu bagai mana nada bicara seperti membaca, coba dengarkan anak SD sedang membaca buku otomatis akan ada nada-nada khas yang mereka ucapkan, jadi harus bagaimana? Harus sama seperti saat kita mengobrol dengan teman, santai dan tanpa beban.

8.        Berbicara Jangan Terlalu Cepat

Terkadang rasa grogi mengubah segalanya apa yang telah kita siapkan jauh-jauh hari hilang dalam sekejap saat kita persentasi di depan dan salah gejala yang terjadi adalah kita tidak bisa bicara satu patah katapun bayangkan saja apa yang telah kita siapkan musanah dalam sekejap rasanya pasti sakit sesakit sakitnya, setelah kita bisa menangani tidak bisa bicara sepatah katapun gejala selanjutnya adalah nada bicara menjadi cepat karena ada rasa grogi dan ingin cepat selesai, buang jauh-jauh rasa itu masa kita bisa membuang jauh rasa cinta pada mantan tetapi tidak bisa membuang jauh-jauh rasa grogi dan rasa ingin cepat selesai, malah curhat :v. Jika bicara terlalu cepat maka apa yang kita sampaikan tidak akan dimengerti oleh dosen apalagi oleh penonton.

9.        Jangan Grogi

Dari semua yang dituliskan diatas akan hancur dalam sekejap oleh rasa grogi, bagaimana kita bisa mengatasi rasa grogi berbicara didepan umum? Coba baca artikel saya selanjutnya. CARA MENGATASI GROGI BERBICARA DIDEPAN UMUM

Begitulah kurang lebih tips dan trik menghadapi sidang proposal intinya persiapkan persentasi jauh jauh hari dan buang jauh rasa grogi karena hasil usaha hasilnya akan terasa, selamat berjuang semoga sukses sidang proposalnya, Terima kasih salam soalkita1.